Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Agar Ketagihan Belanja di Warung Tetangga

30 Desember 2020   00:01 Diperbarui: 30 Desember 2020   16:30 1012
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi toko kelontong (KOMPAS.COM/RAJA UMAR)

Apa yang terjadi? Pelanggan si pedagang lama tetap mencari ke warung barunya yang jauh itu, sehingga di tempat baru itu, si pedagang makin sukses, karena pelanggannya dari warga sekitar ditambah pelanggannya yang dulu. Sepertinya orang-orang ketagihan berbelanja ke warung pedagang tersebut.

Adapun warung lama yang sudah ganti pemilik itu, pembelinya sepi, akhirnya warung tersebut bangkrut. Terbukalah rahasianya kenapa sepi, tak lain soal integritasnya yang jelek, ditambah lagi dengan pelayanannya yang tidak ramah. Padahal, kunci sukses si pedagang yang terusir adalah integritasnya yang tinggi.

Kesimpulannya, keluarga tangguh yang jadi pelaku usaha mikro, harus menempatkan integritas sebagai kunci nomor satu. Kalau sudah begini, pelanggan akan ketagihan tanpa perlu imbauan gerakan belanja ke warung tetangga. 

dok. jatengprov.go.id
dok. jatengprov.go.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun