Menurut Nabi Yusuf, Mesir akan mengalami 7 kali masa subur dan 7 kali masa paceklik. Raja disarankan menyimpan makanan saat masa subur untuk dimakan pada masa paceklik. Raja senang mendengar penjelasan Yusuf dan memerintahkan mengeluarkan Yusuf dari penjara.
Ketika kemudian mimpi tersebut menjadi kenyataan, Yusuf ditunjuk raja untuk mengelola logistik. Lalu datanglah masa kemarau panjang, saudara-saudara Yusuf pun terkena dampaknya dan datang ke Mesir untuk meminta bantuan pangan.
Saat saudaranya datang, Nabi Yusuf bisa mengenalnya, tapi saudaranya tidak mengenal. Nabi Yusuf meminta agar bila saudaranya meminta bantuan lagi, harus membawa adik bungsunya Bunyamin, agar dapat diberikan bantuan. Ini hanya semacam trik yang oleh Nabi Yusuf pada karung Bunyamin dimasukkan sebuah piala emas.
Akibatnya, Bunyamin ditahan oleh petugas dan tidak boleh pulang kampung. Tentu saja Nabi Yakub makin bersedih, setelah kehilangan Yusuf juga kehilangan Bunyamin. Kemudian saudaranya datang lagi, memohon Bunyamin dibebaskan karena tidak tega dengan ayahnya. Nabi Yusuf malah meminta sang ayah untuk dibawa sekalian.
Akhirnya, ketika Nabi Yakub datang, Nabi Yusuf pun membuka identitasnya. Sang ayah berserta saudara-saudaranya diajak tinggal di Mesir dan mereka hidup dengan rukun dan bahagia.
Jelaslah bahwa dari kisah Nabi Yusuf di atas, salah satu hikmah penting adalah betapa vitalnya masalah ketahanan pangan bagi suatu negara. Apalagi saat terjadi bencana tak terduga seperti pandemi Covid-19 sekarang. Hikmah lain yang pantas kita teladani, Nabi Yusuf adalah seorang yang pemaaf dan sangat mencintai keluarga.Â
Kembali ke cerita ibu saya, beliau sangat pintar bercerita, sehingga membuat imajinasi saya berkembang dan saya hanyut dalam kisah yang diceritakannya. Sayangnya, saya dan istri saya tidak bisa meniru ibu saya. Jadi, anak-anak saya hanya sesekali mendapatkan dongeng dari ibunya, tapi bukan kisah para nabi dan rasul.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H