Pengamat yang skeptis malah berpandangan, alasan bank mengatakan kinerjanya anjlok karena sengaja memperbesar cadangan, merupakan kamuflase saja. Sebetulnya bank lagi bingung memprediksi, akan seberapa lama pandemi menghantui, tidak saja di Indonesia, tapi seluruh dunia.
Makanya, bank menerapkan taktik wait and see, dan menambah CKPN hanya semacam spekulasi. Bila tahun depan sitiuasi masih memburuk, bank sudah punya celengan sebagai tindakan berjaga-jaga. Bila situasinya membaik, terutama jika program vaksinasi berhasil, CKPN bisa dikonversi menjadi laba. Tapi, apapun itu, sisi positifnya adalah, hingga detik ini perbankan nasional masih mampu melayani nasabahnya dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H