Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Miras Oplosan yang Mematikan, Ada yang Pakai Jamur Kotoran Sapi

13 November 2020   18:00 Diperbarui: 13 November 2020   18:21 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemusnahan miras oplosan (foto Antara, dimuat okezone.com)

Dalam kasus lain, kalaupun mereka yang menenggak miras oplosan tidak jadi korban, malah berpotensi menjadi pelaku tindak pidana. Seseorang jadi berani menodong, memperkosa, atau melakukan tindak kejahatan lainnya karena pengaruh miras.

Miras oplosan perlu mendapat perhatian khusus, karena ini cerminan dari masalah sosial masyarakat marjinal. Persoalannya berbeda dengan minuman beralkohol bagi kalangan elit yang sudah punya etiket tertentu. Demikian pula minuman tradisional yang juga punya tata cara yang sama-sama dipahami oleh penggunanya.

Adapun miras oplosan, penggunanya bisa dikatakan miskin harta, miskin ilmu, dan juga miskin pemahaman agama. Jadi, tanpa ada UU pun, miras oplosan sebaiknya tidak diberi tempat. Tapi itu saja tidak cukup, kesejahteraan kelompok marjinal perlu diperbaiki, termasuk pula aksesnya terhadap pendidikan umum serta memahami dan mengamalkan ajaran agama.

Pemusnahan miras oplosan (foto Antara, dimuat okezone.com)
Pemusnahan miras oplosan (foto Antara, dimuat okezone.com)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun