Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Sudahkah Museum di Indonesia Menjadi Objek Wisata Edukatif Unggulan?

12 Oktober 2020   15:26 Diperbarui: 12 Oktober 2020   23:15 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan disekitar patung-patung di halaman gedung A, Museum Nasional, Jakarta Pusat, Senin (16/3/2020). (Foto: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Adapun Museum Fatahillah yang dikelola Pemprov DKI Jakarta, yang tidak jauh dari Museum Bank Indonesia, memang selalu ramai. Tapi hanya ramai di halamannya yang luas sekadar untuk berfoto dengan latar belakang gedung yang berarsitektur era kolonial yang menawan, bukan untuk melihat koleksi museum.

Perkembangan terbaru, museum yang dikelola secara profesional oleh pihak swasta, dan memang dimaksudkan untuk meraup keuntungan dari penjualan tiket masuk yang mahal, sudah ada contoh suksesnya, yakni Museum Angkut di Batu, Jawa Timur. Inilah museum modern yang menjadi salah satu objek wisata unggulan.

Museum Angkut (wisatakaka.com)
Museum Angkut (wisatakaka.com)
Hanya saja, karena tiket masuknya yang mahal, untuk masyarakat kelas bawah yang datang sekeluarga, tentu cukup memberatkan. Sekarang museum yang menampilkan berbagai moda transportasi dari berbagai belahan dunia sejak zaman dulu itu, menarik bayaran Rp 80.000 per orang.

Sambil memperingati HMN, tak ada salahnya memberi masukan kepada para pengelola museum dan pihak lain yang berkaitan, agar lebih meningkatkan fungsi rekreasi dari sebuah museum, bukan sekadar fungsi edukasi semata. Toh, kalaupun dianggap sebagai bagian dari objek wisata, sebut saja sebagai wisata edukatif.

Sangat disayangkan bila jumlah museum yang relatif banyak di negara kita (di Jakarta saja lebih dari 60 museum), hanya diminati oleh segelintir orang. Selamat Hari Museum Nasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun