Mudah-mudahan saja tidak ada egoisme antar jenjang pemerintahan. Seperti diketahui, Pemprov DKI dicitrakan publik dalam beberapa hal berseberangan dengan kebijakan di level pusat. Ada yang menerjemahkan terlalu jauh sebagai strategi Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) untuk mencari panggung dengan sasaran pilpres 2024.
Bagaimanapun juga, hal ini membuktikan bahwa memang tidak mudah melakukan koordinasi di negara kita. Sering kebijakan yang bagus di atas kertas, menjadi tidak efektif karena saat diimplementasikan terbentur dengan lemahnya koordinasi antar instansi, termasuk hirarki antar pemerintah pusat-provinsi-kabupaten/kota.
dok. tempo.co
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!