Menarik pula mengamati bahwa bisnis pertelevisian sebetulnya telah melewati era keemasannya. Jadi, televisi swasta pun, termasuk RCTI dan SCTV, lagi ketar ketir juga karena ditinggalkan oleh pemirsa berusia muda. Padahal stasiun televisi membutuhkan investasi dan biaya operasional yang relatif besar.
Soalnya, para remaja dan anak muda sekarang lebih tertarik menonton streaming video dari beberapa aplikasi yang tersedia, asal memiliki jaringan internet. Mau menikmati penampilan dari musisi favorit atau menikmati film-film yang selama ini diputar di bioskop, sekarang tinggal klik saja.
Bahkan untuk mengikuti ceramah agama pun tak perlu harus nongkrong di depan televisi setiap subuh. Banyak ustad yang melambung namanya karena ceramahnya yang ada di media sosial, ditonton oleh jutaan orang
Strategi apa yang akan dimainkan ketiga stasiun televisi yang hari ini berulang tahun tersebut, agar mampu bertahan di tengah gempuran streaming video? Tentu dibutuhkan kreativitas yang bersifat terobosan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H