Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Cuti Bersama yang Tertunda, Cermin Ketidakpercayaan Pemerintah

26 Mei 2020   07:10 Diperbarui: 26 Mei 2020   07:06 1331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kenapa pemerintah beberapa kali merevisi CB? Semuanya diduga kuat karena ketidakpercayaan pemerintah, bila tetap CB, akan digunakan untuk mudik oleh para pegawai. Padahal banyak lho pegawai yang sadar untuk tidak mudik karena kesadaran sendiri, bukan karena takut dinilai tidak disiplin.

Contoh lain adalah yang dialami istri saya sendiri. Saya heran, istri saya yang sudah mendekati usia pensiun sebagai guru di salah satu SMA negeri di Jakarta Selatan, di hari lebaran  pun wajib mengirimkan foto selfienya. Katanya sebagai bukti bahwa tidak mudik, karena foto tersebut memakai aplikasi yang bisa mendeteksi di mana seseorang berfoto.

Masyarakat kita memang masyarakat yang distrust. Bahkan seorang gadis yang menerima pernyataan cinta dari seorang pria yang mengaku bujangan, harus hati-hati, meskipun si gadis juga naksir ke si pria itu.

Harus diselidiki dulu apakah cintanya tulus. Kalaupun tulus, selidiki lagi latar belakangnya, jangan-jangan ia sudah punya istri. Orang bertampang baik-baik, bahkan sering mengutip ayat suci, bukan jaminan. Banyak juga yang menipu dengan dalih agama. 

Konon, kata pakar sosiologi, masyarakat yang distrust, yang antar sesamanya tidak saling percaya, adalah masyarkat yang sakit. Betulkah itu?

tribunnews.com
tribunnews.com

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun