Selama 10 menit saya menunggu dan belum satupun pengunjung yang mengantre dipanggil untuk masuk, membuat saya mantap mengambil keputusan untuk segera pindah ke pasar swalayan dekat rumah saja.
Meskipun saya kecewa gagal masuk pasar swalayan langganan, saya sekaligus mengapresiasi langkah yang diambil manajemennya. Suatu bukti bahwa pasar swalayan T tidak semata-mata mencari untung, tapi berupaya semaksimal mungkin memenuhi kebijakan pemerintah melakukan physical distancing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!