Masih banyak hal lain yang menghadirkan kesan betapa majunya negara kita. Tapi beberapa hal di atas rasanya sudah cukup mewakili. Bagi yang kurang percaya, lihat saja berbagai akun media sosial warganet Indonesia. Pasti bertebaran foto atau video mereka yang terlihat bahagia.
Namun pembaca jangan curiga. Tak ada niat tulisan ini sebagai promosi buat Jokowi. Karena pada dasarnya ini prestasi kumulatif dari presiden-presiden sebelumnya hingga sekarang. Bahkan termasuk pula kontribusi Pak Harto yang dihujat di akhir masa kekuasaannya.
Satu lagi tak dapat dipungkiri, istilah "terkesan" boleh diartikan sebagai "seolah-olah". Ya, kita terkesan sudah maju.Â
Tapi bagi yang ingin membantah, tak perlu menunjukkan bukti kehidupan masyarakat di Nusa Tenggara Timur, Maluku atau Papua yang masih relatif tertinggal, karena di Jakarta pun masih banyak warga yang tinggal di rumah kardus atau triplek bekas yang terletak di bantaran sungai, di pinggir rel kereta api, atau di kolong jembatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H