Tak ada jalan lain, pemerintah tak perlu tergesa-gesa mengeluarkan OL, walaupun target semula harus sudah tuntas pada pertengahan tahun ini. Pertemuan dua kepentingan yang berbeda, pengusaha dan pekerja, perlu diupayakan segara.Â
Masing-masing pihak perlu duduk bersama dengan pemerintah atau DPR sebagai fasilitator. Pengusaha pasti membutuhkan pekerja, demikian pula sebaliknya. Seharusnya akan ada titik temu di antara keduanya.
Namun bila masing-masing melakukan tuntutan yang bersifat "harga mati" tanpa ada ruang untuk negosiasi, alamat akan terjadi kebuntuan. Ini jelas bukan hal yang kita harapkan.
Dok. Tempo.co
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!