Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tahan Jari Sebelum Protes "Kok Saya Gak Diundang?"

9 Februari 2020   00:07 Diperbarui: 9 Februari 2020   14:12 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by sergio souza from Pexels

Jadi meskipun sesama tidak diundang, reaksinya bisa berbeda-beda. Saya sendiri memilih tidak berkomentar di grup. Tapi ada teman yang memilih memperlihatkan rasa kecewanya di grup. Tentu ini juga sah-sah saja.

Masalahnya, kalau ada anggota KDBA yang merasa kurang dihargai, siapa yang salah? Apakah mereka yang kesal karena tidak diundang, yang pertama kali menyebarkan foto di grup KDBA sehingga memancing keributan, atau teman yang punya hajat?

Sebetulnya bagi saya sendiri tidak ada masalah, karena saya tidak termasuk yang kecewa. Saya bisa memaklumi kenapa tidak diundang. 

Satu, mungkin yang punya hajat tidak sengaja tidak mengundang saya, karena lupa. Hal yang manusiawi bagi orang seumuran saya. Atau bisa juga disengaja karena memang jumlah undangan dibatasi. Ini juga hal yang logis menurut saya.

Namun ada pula kemungkinan saya sudah dikirimi undangan yang dititipkan pada orang lain atau melalui jasa pengiriman, tapi karena ada halangan tertentu, undangannya tidak sampai ke tangan saya.

Padahal kalau saya mendapat undangan dari teman hanya melalui penayangan foto undangan di grup WA, saya akan usahakan untuk datang.

Yang sudah ya sudahlah. Tapi hikmah yang dapat dipetik, bagi yang punya hajat, untuk menghindari ada teman yang terlewati, dalam arti tidak dikirimi undangan atau yang sudah dikirim namun tidak sampai, ada baiknya mengundang juga di grup WA.

Jika sudah ada semacam pengumuman di grup tersebut, pada hari resepsinya tiba-tiba tersebar foto-fotonya, bakal tidak ada yang protes kenapa tidak diundang.

Tapi memang ada kelemahannya juga, tuan rumah harus siap bila ternyata mayoritas anggota grup datang ke acara, sedangkan kapasitas tempat dan persediaan makanannya terbatas.

Berikutnya, bagi yang asyik berfo-foto, bila mengetahui yang punya hajat tidak mengundang melalui grup, sebaiknya tidak memposting di grup. Hal ini untuk menenggang perasaan teman yang kebetulan tidak menerima undangan.

Mau tak mau bila ada teman yang wajahnya terekam di foto dan ingin mendapatkan foto tersebut, oleh yang punya foto sebaiknya dikirim ke hape masing-masing individu saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun