Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Reuni yang Merusak Imajinasi dan yang Bernilai Tambah

18 Januari 2020   12:05 Diperbarui: 18 Januari 2020   12:09 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cewek cakep lain adalah Susy dan Ita yang beda tipis dengan Dewi. Mereka bertiga sering main bareng, sehingga dijuluki Trio Macan alias manis dan cantik.

Demikian juga sosok lainnya, ia sudah punya imajinasi tersendiri. Tentang Syahrul yang pintar, selalu juara kelas. Robby yang anak pejabat, selalu tampil gagah. Atau Jono yang selalu bak jagoan memalak teman-temannya.

Tapi imajinasi yang dipelihara puluhan tahun itu jadi rusak ketika melihat penampilan Trio Macan yang berantakan. Susy dan Ita bertubuh tambun dengan dandanan menor. Sedangkan Dewi memang langsing tapi wajahnya keriput, seperti lebih tua dari usia yang sebenarnya.

Syahrul yang pintar malah kelihatan seperti kurang pede di depan teman-teman. Konon karena karirnya sebagai PNS terhenti di level pejabat rendah. 

Robby si anak pejabat yang malah gak jelas apa pekerjaannya. Dulu sempat bekerja di sebuah instansi, namun dipecat gara-gara tidak disiplin. Bapaknya sudah meninggal, tragisnya warisan sampai dilego untuk biaya hidup anak-anaknya.

Justru yang paling sukses dan paling besar memberikan kontribusi dana untuk acara reuni  adalah teman yang dulu tidak populer. Bahkan si sukses ini tidak ada dalam imajinasi teman saya, ia lupa dulu duduk satu meja dengan siapa di kelas.

Yang juga mengagetkan adalah perubahan total dari seorang Jono yang preman, sekarang malah jadi ustad dengan penampilan yang sangat meyakinkan, termasuk memakai jenggot yang menjuntai.

Memang begitulah bila bertemu untuk pertama kalinya setelah puluhan tahun. Banyak sekali perkembangan yang tidak terduga. 

Teman saya itu sendiri tidak sadar kalau ia juga sudah banyak berubah penampilan fisiknya. Ya iyalah, masak cewek atau cowok usia 18 tahun disamakan dengan yang sudah berusia sekitar 55 tahun?

Akan berbeda bila sejak tamat sekolah dahulu, setiap beberapa tahun ada pertemuan, sehingga perubahan fisik teman-teman terlihat tidak terlalu jauh berbeda. 

Maka bila perubahan tersebut diikuti secara bertahap, imajinasi yang terpelihara pun akan bisa menyesuaikan, tidak akan bikin kaget.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun