Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Awal Liburan Panjang, Tersiksa 155 Menit di Jalan Tol Layang Japek II

23 Desember 2019   00:07 Diperbarui: 23 Desember 2019   08:41 4642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ada yang kebelet | Dokumentasi pribadi

Saya mengeluarkan ongkos tol Rp 63.500. Pembayaran ini terbagi dua, Rp 15.000 di gerbang tol km 65 (Kalihurip Utama) dan di Cileunyi Rp 48.500. Namun saat pulang ke Jakarta, pembayaran dilakukan sekaligus di Kalihurip Utama sebesar Rp 63.500. 

Gerbang pembayaran tol Kalihurip| Dokumentasi pribadi
Gerbang pembayaran tol Kalihurip| Dokumentasi pribadi
Sorenya, saya langsung kembali ke Jakarta. Ketika memasuki km 60-an, terlihat bahwa sistem contra flow masih berlaku. Tapi kendaraan yang ke arah Jakarta tetap bisa memacu kendaraan dengan kecepatan maksimum yang diperbolehkan.

Jam 16.20 saya kembali masuk tol layang. Saya intip di jalur sebaliknya. Jalan tol layang dari Jakarta ke Cikampek sudah lancar, tapi jalan tol bawah masih macet.

Tak ada hambatan, jam 16.50 saya sudah turun lagi dari tol layang. Kali ini hanya butuh waktu 30 menit saja. Total waktu dari Jatinangor ke Jakarta sejauh 150 km hanya 150 menit, termasuk 30 menit di tol layang. Bandingkan dengan saat berangkat, 155 menit hanya di tol layang.

Menjelang masuk tol layang| Dokumentasi pribadi
Menjelang masuk tol layang| Dokumentasi pribadi
Pengalaman saya terjebak kemacetan di jalan tol layang Japek II pada Sabtu pagi itu terkonfirmasi dari headline harian Kompas, Minggu, 22 Desember 2019.

Sejumlah perbaikan akan dilakukan pengelola jalan tol, antara lain pelebaran jalan sebelum keluar tol layang. Kejadian macet parah diharapkan tidak terulang pada libur lebaran mendatang.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Adapun bagi para pengguna jalan yang bermaksud bepergian melalui jalur Pantura, kembali diingatkan untuk cermat menentukan pilihan, mau lewat jalan yang mana, terutama di saat liburan panjang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun