Maka munculnya komentar tembak mati pun hanya menjadi bunga-bunga perpolitikan lokal Sumbar saja. Anggaplah sebagai pemanasan menjelang digelarnya pilgub tahun 2020 mendatang.
Sedangkan soal interpelasi itu sendiri, apakah akan berlanjut atau tidak, kita tunggu saja. Soalnya selain Gerindra, ada partai lain yang juga menginginkannya.
Yang akan ditanyakan DPRD bukan lagi apakah perjalanan ke luar negeri tersebut sudah dapat izin Kementerian Dalam Negeri atau tidak. Namun soal kepantasan karena ada kepergian di saat  sebagian daerah di Sumbar sedang tertimpa musibah bencana alam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
