Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Sepanjang Jalan Tol Layang Japek II, Apa yang Bisa Dipandang?

20 Desember 2019   11:15 Diperbarui: 20 Desember 2019   15:25 1395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gerbang masuk tol layang km 48 (dok pribadi)

Mungkin banyak yang berpikiran bahwa soal pemandangan, bukan hal utama. Toh sama saja dengan yang dilihat dari jalur bawah. Yang penting berapa lama waktu yang bisa dihemat dengan menggunakan tol layang.

Dok pribadi
Dok pribadi
Saya setuju bahwa yang penting adalah soal penghematan waktu yang pasti berdampak pada penghematan biaya bahan bakar kendaraan.

Tapi sudah jadi kebiasaan saya untuk memandang apa saja di balik kaca mobil setiap saya bepergian. Menurut saya, memandang dari ketinggian rata-rata jalan tol layang yang sekitar 15 meter, tentu pandangan mata lebih luas jangkauannya dan juga lebih syahdu.

U turn untuk darurat (dok pribadi)
U turn untuk darurat (dok pribadi)
Hal pertama yang terlintas di benak saya ketika melihat sisi kiri dan kanan jalan adalah betapa makin menciutnya lahan pertanian di jalur Bekasi-Karawang yang dulunya termasuk lumbung padi Jawa Barat.

Area persawahan banyak yang bersalin rupa jadi pabrik, yang ditandai banyaknya bangunan dengan cerobong asap di bagian atapnya. Ada pula beberapa pabrik perakitan mobil.

Bahkan di sisi kanan jalan kalau dari Jakarta ada lahan sangat luas tempat tersusun rapinya banyak sekali mobil baru. Saya tidak bisa menaksir jumlah mobil, tapi luas lahannya mungkin dua kali lapangan sepak bola.

Proyek LRT (Dok pribadi)
Proyek LRT (Dok pribadi)
Selain pabrik, apartemen berupa gedung jangkung juga banyak di kedua sisi jalan. Sebuah kota baru yang dinamakan Meikarta, dulu iklannya sangat gencar, kelihatannya lagi terhenti proyeknya. Namun beberapa blok apartemen di Meikarta telah terlihat sosoknya.

Pemandangan lain yang menonjol adalah kesibukan pembangunan jalur LRT (light rail transit atau kereta layang ringan) dari Jakarta ke Cikarang dan sebaliknya. Beberapa stasiun LRT telah berdiri kerangkanya. 

Saya tidak tahu apakah harus memberikan pujian atau justru prihatin dengan menciutnya lahan pertanian dalam jumlah yang amat luas itu. Biarlah para ahli yang menjawabnya.

Di beberapa tempat terdapat lahan yang telah dibebaskan, namun tidak terlihat aktivitas pembangunan. Hal ini bisa dinilai mubazir kalau dibiarkan menganggur sekian lama.

Mobil patroli (Dok pribadi)
Mobil patroli (Dok pribadi)
Memandangi kendaraan yang melewati tol juga mengasyikkan. Sebelum naik tol layang dan juga saat baru turun dari tol layang, akan terlihat padatnya kendaraan berbadan besar seperti truk dan bus. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun