Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Sosok Artikel Utama

Memprediksi Pilgub Sumbar 2020 dari Semarak Poster Balongub

2 Januari 2020   00:17 Diperbarui: 2 Januari 2020   05:09 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. jurnalsumbar.com

Seolah tak menghendaki perwira polisi yang masih dalam masa dinas aktif untuk terjun ke politik, Kapolri yang baru menjabat, Idham Aziz, Desember lalu memutasi Fakhrizal menjadi Analis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri.

Sebetulnya ada satu lagi figur non-partai yang banyak terpasang posternya. Sayangnya saya tidak sempat mengambil fotonya. Kalau tidak salah ingat, figur tersebut seorang Kolonel purnawirawan.

Kembali ke figur kader partai, di Sumbar selain PKS, Partai Gerindra dan PAN juga tergolong kuat. Calon dari Gerindra hampir dapat dipastikan akan jatuh ke tangan Wakil Gubernur Sumbar saat ini, Nasrul Abit. 

Memang jumlah posternya kalah banyak ketimbang Mulyadi dan beberapa nama lain yang telah disinggung di atas. Bahkan juga kalah dari poster Ali Mukhni, yang kemungkinan besar akan diusung PAN. Ali saat ini adalah Bupati Padang Pariaman.

Ada satu nama yang posternya jadi mubazir, yakni Faldo Maldini. Foto mantan aktivis mahasiswa UI tersebut dalam ukuran besar terpampang di beberapa lokasi strategis. Tapi kabarnya Faldo terganjal dari sisi usia minimal 30 tahun sebagai salah satu syarat jadi calon gubernur.

Begitulah laporan pandangan mata saya sepanjang jalan raya dari Payakumbuh menuju BIM. Prediksi saya, pilgub Sumbar mendatang cukup semarak dengan lebih dari dua pasang calon yang akan bertarung 

Tapi balon mana yang akan jadi cagub dan cagub mana yang bakal menang, masih terlalu pagi untuk diterawang. Menarik pula mencermati, langkah politik apa yang akan dilakukan PDIP, partai juara nasional namun di Sumbar hanya dianggap partai kecil.

.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun