Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Job Fair, Kenapa Tidak Secara Online Saja?

15 November 2019   00:07 Diperbarui: 15 November 2019   00:08 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahkan tidak tertutup kemungkinan ada pula bursa kerja yang dibisniskan, contohnya dengan menarik bayaran bagi pencari kerja yang datang.

Tentu kalau ada yang seperti itu, bisa dinilai sebagai tindakan mengeksploitasi orang yang seharusnya malah dibantu.

Dok. Kumparan.com
Dok. Kumparan.com
Sebetulnya ada dua jenis job fair, yakni in-person job fair seperti yang diselenggarakan di Gedung Smesco di atas dan online job fair.

Bagi para pencari kerja, kalau boleh memilih, tentu lebih menyukai cara online, karena tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi dan tidak capek mengantre. Cukup dilakukan dari rumah sepanjang punya jaringan internet.

Nantinya yang dipanggil untuk wawancara secara tatap muka hanya kandidat yang potensial saja. Umpamanya ada posisi yang lowong untuk 10 orang, perusahaan cukup memanggil 30 terbaik dari hasil seleksi online.

Namun kalau perusahaan tetap menginginkan bursa kerja dengan bertemu langsung karena ada unsur promosi yang meningkatkan citra perusahaan, tentu boleh-boleh saja.

Tapi sebaliknya panitia sudah bisa mengantisipasi membludaknya para pencari kerja. Carilah tempat yang representatif, yang kalau pun antreannya panjang, tersedia tenda pelindung yang luas. 

Jalur antreannya harus ditata secara rapi yang diawasi oleh tenaga keamanan yang mencukupi. Siapakan pula tim kesehatan untuk berjaga-jaga bila ada yang pusing

Bila tak mampu melakukan in-person job fair yang nyaman bagi para pencari kerja, kenapa tidak pakai cara online saja?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun