Pada dasarnya seorang yang berasal dari daerah atau suku tertentu, bila terpilih menjadi menteri, jelas harus adil dalam memberi perhatian ke seluruh penjuru Indonesia.Â
Tidak boleh seorang menteri memberi keistimewaan ke suatu daerah, misalnya dengan membangun proyek monumental, hanya semata-mata karena daerah itu adalah kampung halamannya.Â
Sudah bukan saatnya kita masih berpikir secara primordial. Janganlah kita menyukai atau membenci seorang pejabat publik hanya karena etnisnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!