Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Jadi Google Doodle, Rosi Kangen Chrisye

20 Oktober 2019   09:56 Diperbarui: 20 Oktober 2019   10:26 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada beberapa narasumber pada acara Rosi di atas. Awalnya adalah Damayanti Noor, istri almarhum Chrisye. Kemudian juga hadir Guruh Soekarnoputra yang mengikuti karir Chrisye sejak di bangku sekolah. 

Guruh berbeda SMA dengan Chrisye. Guruh di SMA Cikini dan Chrisye di SMA PSKD. Masing-masing punya band sendiri, namun akrab berteman sebagai sesama remaja Menteng Jakarta yang hobi musik. Setelah terjun sebagai penyanyi profesional, Guruh dan Chrisye berkolaborasi dalam grup Guruh Gipsy. 

Saat jadi penyanyi solo, beberapa lagu ciptaan Guruh dibawakan pula oleh Chrisye. Guruh yang terkenal mengangkat kosakata lawas dalam lagu-lagu ciptaannya, mengatakan bahwa setiap ia mencipta lagu, selalu yang terbayang penyanyi yang tepat untuk membawanya adalah Chrisye.

Eros Djarot, pencipta lagu yang kemudian menjadi jurnalis dan politisi, juga tampil sebagai narasumber. Selain itu muncul pula politisi Partai Nasdem Ferry Mursyidan Baldan yang menjadi koordinator komunitas penggemar Chrisye. Ferry, saat menjadi anggota parlemen, merupakan sahabat yang pernah diingatkan Chrisye untuk tidak korupsi.

Komunitas yang dibentuk Ferry punya misi agar masyarakat selalu mengingat Chrisye. Tiga buku tentang Chrisye telah terbit. Konser khusus untuk mengenang Chrisye, dan juga film biopik Chrisye, adalah bagian dari misi itu.

Waktu Ferry menjadi Menteri Agraria saat awal periode Jokowi-JK tahun 2014 sampai terkena reshuffle tahun 2016, lagu-lagu Chrisye versi instrumental selalu terdengar di ruang kerjanya.

Para narasumber sepakat mengatakan bahwa suara Chrisye itu unik dan tak ada yang bisa meniru dengan persis. Suaranya tipis tapi bisa mencapai nada tinggi. Kata istri Chrisye itu karena amandel yang dideritanya, yang sampai meninggal tidak dioperasi. Soalnya, kalau dioperasi, menurut dokter akan mengubah suaranya.

Hal lain yang dikenang oleh narasumber adalah karakter Chrisye yang sangat disiplin, rendah hati, dan waktu sudah terkenal pun tidak neko-neko. Chrisye kata istrinya adalah orang yang senang di rumah.

Rosi dan semua narasumber merasa kangen dengan Chrisye. Saya juga. Untuk mengobati kekangenan itu, saat rilis film biopik Chrisye Desember 2017 saya ikut menonton di bioskop.

Sayangnya film tersebut tidak meledak, meskipun juga tidak terlalu jeblok. Padahal aktor Vino Bastian yang memerankan Chrisye terlihat lumayan oke.

Saya paling menyukai lagu-lagu Chrisye yang awal-awal, yang rilis di paruh kedua dekade 70-an. Iramanya lebih asyik, gabungan rock kontemporer dengan musik tradisional Jawa atau Bali.  Liriknya pun lebih puitis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun