Bisa kita bayangkan betapa terjepitnya posisi Presiden Jokowi di antara pihak yang menginginkan terbitnya Perppu dan yang menolak. Para pimpinan parpol, termasuk PDIP sebagai partai tempat Jokowi bernaung telah menyatakan sikapnya  yang tidak mendukung Perppu.
Secara politis, posisi parpol lebih di atas angin, karena kalaupun Presiden mengeluarkan Perppu, nantinya bisa ditolak oleh DPR.Â
Tapi bila diyakini bahwa demonstrasi besar-besaran baru-baru ini di banyak kota besar sebagai representasi suara rakyat banyak, dan bila Jokowi merasa tidak ada beban politik, bisa jadi Perppu akan diterbitkan.Â
Toh bila nanti tidak diterima DPR, artinya DPR yang notabene adalah hasil pilihan rakyat pada pemilu yang lalu, akan berhadapan dengan masyarakat banyak. Bagaimanapun juga menarik menunggu jadi tidaknya Perppu dikeluarkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H