Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Anak Perusahaan dan Rekayasa Keuangan, yang Tumbang dan yang Berkembang

16 Oktober 2019   13:34 Diperbarui: 17 Oktober 2019   05:02 1167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terhuyung-huyung gara-gara krisis moneter tahun 1998, aset Salim banyak disita negara, termasuk Bank Central Asia. Tapi dengan cerdik Anthoni Salim, sang putra mahkota, berhasil mempertahankan salah satu anak perusahaan Salim Group, yakni Indofood.

Insting bisnis Anthoni memang tajam. Tahu bahwa bisnis makanan tak ada matinya, dengan produk mi instan yang merambah berbagai penjuru dunia, lewat Indofood kerajaan bisnis Salim Group kembali berkibar.

Itulah sedikit kupasan tentang bagaimana jatuh bangun dari konglomerasi. Bagi publik, sepanjang bisnis dijalankan sesuai ketentuan yang berlaku dan tidak mengelabui masyarakat dengan laporan keuangan yang direkayasa, tentu baik-baik saja adanya. 

Apalagi bila konglomerasi itu menciptakan lapangan kerja yang luas dan menghidupi banyak usaha kecil yang menjadi pemasok. Masyarakat jangan diberi peran sebagai konsumen semata-mata.

dok. jurnal.id
dok. jurnal.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun