Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film Gundala Membuat Penonton Terbelah

16 September 2019   21:09 Diperbarui: 16 September 2019   21:14 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demikian juga setting komplek pabrik, rumah para buruh, stasiun kereta api yang jadi gudang gerbong kereta rongsokan, gang kecil di kawasan kumuh dengan latar belakang gedung pencakar langit, lumayan menarik bagi saya. Apalagi dengan warna yang cenderung hitam atau kelabu yang menggambarkan kesuraman.

Jadi menurut saya Gundala adalah langkah awal yang baik bagi munculnya industri film superhero ala Indonesia. Film yang sekarang diputar lebih sekadar perkenalan, bagaimana seorang Sancaka yang diperankan Abimana Aryasatya, yang menjadi yatim piatu sejak kecil dan tumbuh menjadi anak jalanan, berproses menjadi Gundala. 

Dengan kesaktiannya Gundala menjadi pahlawan dalam melawan ketidakadilan. Namun karena film pertama baru pada tahap perkenalan, rasanya akan lebih teruji kehebatannya pada film-film Gundala berikutnya yang diharapkan tumbuh sebagai industri baru dengan label Bumilangit Cinematic Universe.

Apakah Gundala akan sefenomenal superhero Amerika? Apakah yang sekarang ramai hanya karena orang-orang pada penasaran saja? Waktulah yang akan menentukan dan tentu menarik untuk ditunggu.

Namun kalau boleh mengimbau, kita perlu belajar mengapresiasi karya kreatif, termasuk film, produksi negeri sendiri.

Dok. Viva.co.id
Dok. Viva.co.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun