Namun saya tetap puas. Paling tidak rasa penasaran saya sudah terjawab. Pada foto-foto yang saya kirim di grup media sosial yang saya ikuti, sengaja saya tulis hal yang membanggakan.
Infrastruktur jalan raya yang sempit belum memadai kalau nanti banyak dilewati bus pariwisata. Warung makan yang sekarang ada tidak punya tempat parkir yang memadai.
Alangkah baiknya bila muncul investor yang berani membuat rumah makan yang representatif. Kalau bisa investornya orang asal Kapau sendiri agar diterima baik oleh masyarakat setempat.
Itulah yang saya lihat kenapa Nagari Dangung-dangung di utara Payakumbuh sukses menjadi kampung sate. Jalan rayanya lebar, dan punya sekitar sepuluh warung Sate Dangung-dangung dengan tampilan tak kalah dengan restoran di kota besar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H