Masjid yang digadang-gadang akan menjadi ikon wisata halal kota Padang itu, pagarnya tergerus air laut. Maka agar masjid yang telah menelan dana sekitar Rp 5 miliar dan masih dalam tahap penyelesaian itu bisa digunakan, harus dilindungi dengan pemasangan grip atau batu pemecah ombak.
Ada baiknya bagi kota-kota lain yang berniat membangun masjid di pinggir pantai, kajian dampak lingkungannya, termasuk kemungkinan terkena abrasi, betul-betul dikaji secara cermat oleh tenaga ahli yang memenuhi kualifikasi. Apalagi terhadap masjid dibangun di atas lahan hasil reklamasi, perlu perhitungan yang lebih jelimet dan komprehensif.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!