Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Akibat Lobi-lobi Politik, Sri Mulyani Bakal Tersingkir?

8 Agustus 2019   10:59 Diperbarui: 8 Agustus 2019   11:03 1933
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi jangan dilupakan saat ini terlalu banyak partai yang mendukung Jokowi-Ma'ruf dan juga tim sukses yang bukan dari kalangan partai. Lobi-lobi dari pihak partai terlihat demikian sengit dan inilah yang membuat posisi Sri Mulyani menjadi rawan.

Soalnya sejumlah ekonom juga ada yang menjadi aktivis partai. Posisi Menteri Keuangan terlalu strategis, pastilah menjadi incaran partai. Partai pemenang pemilu, PDIP, sangat berpeluang mengisinya.

Ada sejumlah nama dari PDIP yang digadang-gadang akan menduduki kursi Menteri Keuangan, antara lain Hendrawan Supratikno dan Sri Adiningsih. Bahwa orang partai banyak juga yang sekaligus profesional, tak perlu diperdebatkan.

Namun agar independensinya lebih terjaga dan mengingat posisi yang sangat strategis itu tadi, sebaiknya Menteri Keuangan tetap dijabat oleh figur profesional murni yang tidak dipersepsikan publik dekat dengan partai tertentu. Dan figur tersebut untuk saat ini yang terkuat tetap Sri Mulyani.

Bahkan kalau Menteri Keuangan dijabat orang partai dan Sri Mulyani dipromosikan jadi Menko Perekonomian, tetap kurang "menggigit" karena Menko biasanya tidak terlibat langsung sampai ke bawah.

Nah, kalau akhirnya Sri Mulyani nantinya tidak lagi menjadi Menteri Keuangan, publik tentu boleh menafsirkan bahwa Presiden Jokowi "mengalah" akibat tekanan politik yang dihadapinya. Kita tunggu saja.

dok. antaranews.com
dok. antaranews.com
.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun