Memanfaatkan libur Sabtu (25/5/2019), saya sengaja mengunjungi Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari (selanjutnya saya singkat dengan MRHA) yang terletak di Jalan Daan Mogot KM 14,5 Jakarta Barat.
Meskipun sudah hampir 33 tahun saya menjadi warga DKI Jakarta, masih banyak masjid yang ikonik atau yang bersejarah yang belum pernah saya kunjungi. Makanya saya berkeinginan untuk mencicilnya bila ada kesempatan.
![Dok pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/05/25/screenshot-2019-05-25-20-14-10-1-5ce963123ba7f757ae63cb62.png?t=o&v=770)
![Dok pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/05/25/screenshot-2019-05-25-20-14-30-1-5ce9632e6b07c545be187b32.png?t=o&v=770)
Setelah menempuh lebih dari satu jam perjalanan pakai kendaraan pribadi dari rumah saya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, sampailah saya di MRHA. Saya kaget waktu membaca prasasti peresmiannya, ternyata dilakukan oleh Presiden Joko Widodo tanggal 15 April 2017.
![Dok pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/05/25/screenshot-2019-05-25-20-13-12-1-5ce9640d95760e1476050cd6.png?t=o&v=770)
Urungnya Ahok meresmikan masjid, bahkan juga tidak ikut mendampingi Presiden, karena di tanggal peresmian, Sumarsono telah bertugas sebagai Plt Gubernur DKI.
![Rumput kurang terawat (dok pribadi)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/05/25/screenshot-2019-05-25-20-14-04-1-5ce963f03ba7f7325e7169b5.png?t=o&v=770)
Sayang sekali, di masjid yang amat luas itu (bangunan seluas 16.985 m2 di atas tanah seluas 2,4 ha milik pemprov), relatif sepi dari jamaah. Hanya satu saf (baris) yang ikut salat berjamaah di atas karpet merah yang terkesan mewah.
![Dok pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/05/25/screenshot-2019-05-25-20-10-10-1-5ce9642b6b07c509de11dcb9.png?t=o&v=770)
Ornamen berupa segi tiga berukuran besar pula yang terlihat di dinding depan ruang utama tempat imam memimpin salat atau menjadi latar belakang tempat khatib berkhotbah.
![Dok pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/05/25/screenshot-2019-05-25-20-12-35-1-5ce964a56b07c559cf0b10d2.png?t=o&v=770)
Koridor di sekeliling ruang utama terlihat menarik dengan banyaknya tiang yang kokoh. Koridor ini juga luas sehingga bila jamaah tidak tertampung di ruang utama, bisa menggunakan koridor tersebut. Dengan demikian, MRHA mampu menampung sekitar 12.500 jamaah.
![Dok pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/05/25/screenshot-2019-05-25-20-11-30-1-5ce964e86b07c51cd378e162.png?t=o&v=770)
Sebetulnya lokasi MRHA tidak persis di Jalan Daan Mogot, tapi masuk ratusan meter, sehingga tampilan masjid tidak begitu terlihat dari jalan utama. Jalan masuk ke masjid awalnya agak sempit, namun mendekati masjid jalannya lumayan lebar yang ada taman pembatas di tengahnya.
![Jalan menuju masjid (dok pribadi)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/05/25/screenshot-2019-05-25-20-15-31-1-5ce9678d3ba7f70f201d3622.png?t=o&v=770)
Sekiranya taman di komplek MRHA sudah tuntas dan pengurus masjid bisa membuat program yang mengundang minat masyarakat untuk datang, pasti suasananya menjadi semarak.
![View dari lantai atas masjid (dok pribadi)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/05/25/screenshot-2019-05-25-20-13-32-1-5ce965216b07c5356236bbb7.png?t=o&v=770)
Bagaimanapun juga MRHA layak untuk dikunjungi, paling tidak untuk warga ibu kota. Masjid Istiqlal memang menjadi masjid raya nasional, tapi masjid rayanya DKI Jakarta, ya MRHA.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI