Tinggal bagaimana pemkot memeliharanya dengan baik, jangan seperti di beberapa kota lain yang air mancur menarinya cepat rusak. PR lain bagi pemkot Bukittinggi adalah soal kebersihan.
Perilaku pengunjung yang membuang sampah seenaknya menjadi tantangan tersendiri bagi pemkot bagaimana melakukan edukasi dan menegakkan peraturan. Soalnya, perda tentang larangan membuang sampah bukan di tempatnya, harusnya sudah ada.
Semoga keramaian Bukittinggi di waktu malam tidak bersifat temporer. Kalau semata-mata melihat air mancur menari, pasti lama-lama warga akan jenuh juga. Maka untuk menyiasatinya, perlu diadakan berbagai event kesenian, bazar, atau program kreatif lain, agar Bukittinggi tetap berdenyut di waktu malam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H