Tapi pengawasan tidak akan efektif bila yang mengawasi bertindak munafik dalam arti sering melakukan apa yang dilarangnya pada orang lain.
Betapa kita sering lupa bersyukur bahwa kenikmatan punya mata yang sehat sangat tidak ternilai harganya. Kita baru tersadar kalau tiba-tiba fungsi penghilatan kita terganggu.
Tapi menasehati anak dengan menceramahinya tentang perlunya memelihara mata yang sehat, sering hanya masuk telinga kiri keluar telinga kanan.Â
Kalau begitu perlu ketegasan yang mengikat semua angota keluarga, misalnya dengan membuat peraturan hanya boleh menggunakan hape pada jam tertentu saja. Orang tua sendiri yang punya kekuasaan harus konsekuen tidak melangar aturan.Â
Lalu di hari libur bersama-sama bermain di luar agar anak memahami cara bersosialisasi dengan orang lain.Â
Mata adalah jendela dunia yang harus senantiasa dirawat sebaik mungkin. Secara rutin berkonsultasi ke dokter mata, misal sekali setahun, perlu dilakukan untuk pencegahan atau deteksi awal bila ternyata ada kelainan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H