Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Piala AFC, Kemenangan PSM Makassar atas Kaya FC Filipina Lepas dari Genggaman

2 April 2019   17:43 Diperbarui: 2 April 2019   18:12 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PSM Makassar kurang beruntung pada turnamen Piala Presiden tahun ini karena tersisih pada babak penyisihan. Namun ternyata ada hikmahnya, PSM bisa fokus pada turnamen yang lebih bergengsi di level Asia, Piala AFC.

PSM bersama dengan Persija Jakarta menjadi wakil Indonesia dalam kompetisi antar klub Asia tahun ini pada kasta kedua. Untuk kasta tertinggi yang disebut dengan Liga Champions Asia, tak satupun klub Indonesia yang berhak tampil, setelah Persija gagal di babak play-off.

PSM tergabung di Grup H bersama Home United Singapura, Lao Toyota Laos, dan Kaya FC Filipina. Dari dua kali pertandingan yang sudah dijalaninya, PSM telah meraih poin 4, dari sekali seri 1-1 melawan Home United dan menang 7-3 atas Lao Toyota.

Selasa sore ini (2/4/2019), bertindak sebagai tuan rumah, PSM Makassar menjamu pemuncak klasemen sementara Kaya FC. Namun bukan berarti PSM bermain di Makassar. Berhubung stadion di kota anging mamiri tersebut dinilai AFC belum layak menggelar pertandingan di level Asia, akhirnya yang menjadi homebase PSM adalah Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.

Makanya dapat dimengerti bila tribun stadion banyak yang kosong. Hanya di beberapa sudut terlihat pendukung PSM yang tetap bersemangat bernyanyi atau bersorak sepanjang pertandingan.

Sayang sekali, PSM yang bila tidak lengah  pada tiga menit terakhir sudah mengkudeta Kaya FC di puncak klasemen sementara, akhirnya harus puas bermain imbang 1-1. Tentu saja ini kerugian buat PSM yang pada leg kedua nanti harus terbang ke kota Iloilo, Filipina, bertemu lagi dengan Kaya FC.

Sepanjang babak pertama, terlihat PSM bermain tidak efektif. Sering melakukan serangan dengan terburu-buru yang jadi bumerang dengan serangan balik Kaya FC melalui umpan lambung silang yang berbahaya. Beruntung PSM tidak kebobolan.

Mengawali babak kedua, PSM sudah mampu tampil lebih baik. Pada menit 53 Erro Markkanen, pemain asal Finlandia yang baru direkrut PSM berhasil membobol gawang Kaya lewat sontekannya, namun dianulir wasit karena Eero sudah dalam posisi offside.

Satu menit kemudian karena pelanggaran terhadap Eero, wasit menunjuk titik putik. Eero yang menjadi algojo tidak menyia-nyiakan peluang emas tersebut. Meskpun tendangannya sempat diblok penjaga gawang Kaya, tapi bola tetap masuk gawang, 1-0 buat PSM.

Pada menit 69 giliran gol Connor Tacagni dari  Kaya FC yang tidak disahkan wasit karena juga terkena offside. Kaya makin gencar menyerang, tapi pemain PSM tampil disiplin mempertahankan daerah pertahanannya.

Sampai menit ke 90 PSM masih tetap unggul, dan wasit memberikan tambahan waktu 5 menit karena sebelumnya beberapa kali permainan terhenti saat ada pemain yang tergeletak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun