Pada Si Boy, berkali-kali ada adegan ia lagi salat. Kalau Dilan, ucapan "assamualaikum"-nya begitu fasih, setiap ketemu orang tuanya atau orang tua Milea, kekasihnya.
Nah, rumusan yang seperti itu tetap punya daya pikat bagi penonton. O ya, kontroversi seputar penamaan Taman Dilan di Bandung, karena ada pihak yang menilai Dilan bukanlah remaja yang pantas jadi panutan, antara lain karena jago berkelahi dan pemimpin geng motor, justru menjadi promosi gratis bagi film ini.
Selain itu harus diakui, promosi dari film Dilan (tentu yang bukan bersifat promosi gratis), memang cespleng. Berbagai event sebelum film diputar atau saat launching dengan liputan media yang luas, juga menjadi faktor penentu kesuksesan film ini.
Semoga saja film-film nasional semakin mendapat tempat, paling tidak menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H