Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Film

Dilan 1991, Kenapa Laris Manis?

17 Maret 2019   09:32 Diperbarui: 17 Maret 2019   09:55 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: max picture

Pada Si Boy, berkali-kali ada adegan ia lagi salat. Kalau Dilan, ucapan "assamualaikum"-nya begitu fasih, setiap ketemu orang tuanya atau orang tua Milea, kekasihnya.

Nah, rumusan yang seperti itu tetap punya daya pikat bagi penonton. O ya, kontroversi seputar penamaan Taman Dilan di Bandung, karena ada pihak yang menilai Dilan bukanlah remaja yang pantas jadi panutan, antara lain karena jago berkelahi dan pemimpin geng motor, justru menjadi promosi gratis bagi film ini.

Selain itu harus diakui, promosi dari film Dilan (tentu yang bukan bersifat promosi gratis), memang cespleng. Berbagai event sebelum film diputar atau saat launching dengan liputan media yang luas, juga menjadi faktor penentu kesuksesan film ini.

Semoga saja film-film nasional semakin mendapat tempat, paling tidak menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun