Aksi beberapa oknum tersebut malah berlanjut pada sesi jumpa pers, dengan meneriakkan kata-kata kasar yang meminta Syafrianto mundur dari jabatannya sebagai pelatih kepala.
Insiden ini mendapat kecaman keras dari pelatih Bali United, Stefano Cugurra, yang menilai tindakan suporter sudah berlebihan dan mencoreng wajah sepak bola indonesia
Tampaknya pendukung Semen Padang berharap terlalu tinggi, karena sebetulnya kalah tipis 1-2 dari Bali United tidaklah membuat malu Semen Padang yang tahun lalu hanya menjadi anggota Liga 2, dan baru meraih tiket promosi untuk Liga 1 tahun ini. Sedangkan Bali United bercokol di papan atas Liga 1.
Pendukung yang punya rasa memiliki demikian tinggi atau disebut juga dengan posesif terhadap klubnya, seharusnya mampu mengendalikan emosi. Jangan sampai bertindak anarkis.Â
Bagaimanapun juga semua penonton pertandingan sepak bola harus siap mental menerima skor akhir, yang hanya punya tiga kemungkinan, kalau gak menang, pasti kalah atau seri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H