Maka dalam kondisi seperti itu, parameter berikutnya yang menjadi faktor penentu adalah soal kedisiplinan tim, yang dilihat dari jumlah kartu yang diterimanya. Dalam hal ini, kartu kuning dihargai minus satu, kartu merah minus tiga, dan kartu kuning yang langsung diikuti kartu merah langsung dinilai minus empat.
Di sinilah dewi fortuna memihak Vietnam. Dengan hanya mengoleksi lima kartu kuning sedangkan Libanon tujuh kartu kuning, Vietnam pun berhak mengambil satu tiket yang masih tersisa untuk bertarung di babak 16 besar. Sungguh dramatis.
Selamat untuk Thailand dan Vietnam. Saatnya Asia Tenggara tidak lagi dipandang sebelah mata dalam percaturan sepak bola Asia. Semoga menular pada prestasi timnas Indonesia pada masa mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H