Pelatih Syafrianto Rusli yang sudah bersama Semen Padang sejak beberapa laga terakhir Liga 1 tahun lalu, menggantikan pelatih kawakan Nil Maizar, tampaknya harus memutar otak untuk meracik strategi yang ampuh agar mampu melumpuhkan Kalteng Putra.
Bila Semen Padang gagal kembali ke Liga 1, dan 2 klub dari Aceh yang posisinya tidak lebih baik dari Semen Padang, juga tersisih, maka Sumatera seakan memasuki masa suram dalam kancah sepak bola tanah air. Apalagi misalnya 2 wakil Sumatera di Liga 1 saat ini, Sriwijaya FC dan PSMS Medan yang terpuruk di papan bawah pada klasemen sementara, juga terdegradasi. Apa jadinya sepak bola Sumatera?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!