Cukup menarik pula membahas posisi Denpasar sebagai ibukota provinsi,  yang ironisnya malah tidak begitu diminati wisatawan selain Pantai Sanur. Untung sekarang ada Monumen Perjuangan Rakyat Bali atau disebut juga Bajra Sandhi yang  bangunannya berarsitektur khas Bali di kawasan Renon, dekat kantor Gubernur. Di komplek monumen ini terdapat pula wahana museum 3 dimensi, dan mulai ramai dikunjungi publik.
Day 1: Jam 10.05 waktu Indonesia bagian tengah (WITA) mendarat di Bandara Ngurah Rai. Makan siang di sebuah rumah makan Minang di Jalan Tuban, Kuta, lalu mengarah ke Nusa Dua melewati jalan tol. Setelah ke luar tol langsung  ke kawasan wisata Water Blow, tempat melihat gulungan ombak yang memecah batu karang. Di taman yang indah sebelum masuk kawasan pantai, terdapat patung dan prasasti penanaman pohon oleh delegasi WTO, 1993.
Agenda berikutnya adalah ke kawasan Pantai Pandawa dan Pantai Blue Point, keduanya pantai yang eksklusif dengan tebing yang indah di pinggirnya. Blue Point juga terkenal sebagi tempat favorit acara pernikahan para selebriti, baik artis nasional maupun internasional. Â
Sorenya kami masih sempat ke kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang menarik bayaran Rp 70.000 per orang. Â Harga ini sudah termasuk fasilitas shuttle bus ke proyek patung garuda raksasa yang tengah dikebut penyelesaiannya, dan juga termasuk menonton tari kecak di amphitheater GWK.
Day 2: Perjalanan dimulai jam 09.00 WITA. Obyek wisata yang dikunjungi adalah daerah pegunungan, yakni Ubud, Kintamani, dan Tampaksiring. Di Ubud kami singgah di Museum The Blanco Renaissance yang memajang lukisan karya maestro Antonio Blanco (tarif Rp 30.000 per orang), dan setelah itu menikmati sawah terasering Tegalalang (retribusi Rp 10.000 per orang).Â
Berikutnya suasana makan siang di Kintamani di sebuah restoran dengan pemandangan Danau Batur terasa nikmat. Lalu kami turun ke pinggir danau dan berfoto-foto di restoran terapung (meski tidak memesan makanan tapi dibolehkan masuk).Â
Kemudian kami bergerak ke Tampaksiring menikmati pemandangan di kawasan pemandian Tirta Empul (tiket Rp 15.000) dan juga Istana Presiden. Sorenya sebelum ke hotel kami menghabiskan waktu di Pantai Sanur.
O ya malamnya kami sempat ke Discovery Shopping Mall, pusat perbelanjaan terkenal di Kuta. Di halaman mal ada pertunjukan berkaitan dengan program earth hour, yakni mematikan listrik dari jam 20.30 sampai 21.30.