Awalnya kreativitas menghadirkan obyek wisata swadaya masyarakat tersebut seperti terpusat di beberapa sentra wisata saja seperti Bali, dan kawasan di sekitar Yogya, Malang, Bandung, dan Jabodetabek.
Namun justru dari media sosial jugalah masyarakat di kawasan lain di luar Jawa dan Bali terinspirasi meniru obyek wisata swadaya masyarakat tersebut. Hanya saja ya itu tadi, aspek keselamatan bagi pengunjung harus mendapat perhatian serius, agar sewaktu pengunjung membludak, keselamatan tetap terjaga.
Anjungan yang seperti menggantung di puncak pohon, di atas bukit atau di tengah sawah, apalagi ada asesorisnya dengan lambang hati, memang sangat menggoda sebagai tempat berfoto. Demikian pula di atas jembatan gantung dari bambu yang terkesan alami.
Terbayang bahwa foto tersebut segera diunggah ke media sosial. Lalu banyak rekan-rekannya yang menyukai serta memberi tanggapan positif. Oh betapa bangganya.Â
Betapapun juga, ketika godaan berfoto itu muncul, akal sehat pengunjung harus tetap digunakan untuk senantiasa waspada. Â Tindakan yang ceroboh bisa membawa duka.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H