Hanya saja kalau "barang busuk" disembunyikan, akhirnya tercium juga. Kalau itu terjadi, tentu BOD baru akan memasang NPL yang sesungguhnya di tahun pertama periode kepemimpinannya. Namun, bila di tahun ke-4 dan ke-5, mereka melakukan hal yang sama, maka lagu lama terulang kembali. Maka untuk itu, baik di korporasi milik swasta, maupun milik negara, perlu menerapkan teori kontrak dan insentif atas dasar kinerja jangka panjang. Tantiem BOD di tahun terakhir, Â dapat ditangguhkan sampai diyakini tidak ada bom waktu yang ditinggalkannya.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!