Para Sahabat yang saya hormati dan cintai,
Izinkan saya untuk memakai kata "sahabat" sebagai pengganti kata: "bapak-bapak, ibu-ibu, dan saudara-saudara" sebagaimana lazimnya di perusahaan ini. Hal ini tidaklah mengurangi rasa hormat saya, tapi semata-mata untuk kepraktisan penulisan saja.
Mohon maaf, surat ini memang panjang, makanya saya beri judul seperti terbaca di atas. Namun kita tahu perusahaan ini sedang sibuk-sibuknya dengan berbagai kegiatan. Maka bagi sahabat yang lagi sibuk sudilah membaca ringkasan versi pendek berikut ini:
Pertama, saya mengucapkan terimakasih tidak terhingga atas bantuan semua pihak, baik bapak-ibu yang pernah menjadi atasan saya, rekan kerja, maupun bawahan, sejak saya bergabung di perusahan tercinta ini tanggal 7 Juli 1986 hingga tanggal 31 Juli 2016 kemaren, saat saya resmi pensiun. Semoga Tuhan yang Maha Kuasa membalas kebaikan sahabat dengan berlipat ganda.
Kedua, saya amat berbahagia, bersyukur tiada henti, mendapat kesempatan bergabung di perusahaan yang kinerjanya luar biasa ini. Tentu selama itu banyak kesalahan saya, Â dalam konteks dinas ataupun pribadi, disengaja maupun tidak. Termasuk juga banyaknya keluhan atas kinerja saya yang belum memenuhi harapan atasan, rekan kerja, dan juga bawahan. Untuk itu kiranya sahabat mau membukakan pintu maaf yang selebar-lebarnya.
Ketiga, bagaimanapun juga, rasa cinta saya pada perusahaan ini tidak akan luntur hanya karena berganti status, hanya karena bergantinya ladang pengabdian. Doa saya senantiasa terlantun agar perusahaan ini semakin jaya, sahabat-sahabat juga semakin sukses dalam karir dan berbahagia selalu. Tentu keluarga para sahabat pun di rumah juga merasakan kebahagiaan yang sama.
Keempat, harapan saya, persahabatan kita yang amat manis ini selalu terpelihara sampai akhir hayat. Sungguh saya amat terkesan dengan budaya kekeluargaan dan persahabatan yang amat kuat tertanam di perusahaan ini, sehingga saya berharap tali silaturahim di antara kita tidak terputus.
Itu saja yang menjadi inti dari surat ini. Terima kasih bagi yang telah meluangkan waktunya yang berharga untuk membaca tulisan di atas.Â
Adapun paparan berikut ini tidak berani saya berharap agar dibaca para sahabat, karena lebih sebagai catatan pribadi selama tiga dekade berada di lingkungan yang hebat ini. Namun bagi saya tentu saja menjadi catatan berharga. Inilah cara saya untuk mengenangnya.
Betul, saya hanya titik kecil dari sebuah lukisan indah, sehingga sama sekali tidak memberi warna. Tapi bagi saya, keberadaan sebuah titik itu pun, sangatlah berkesan teramat dalam, membawa akumulasi kebahagiaan yang tidak terkira.
Selama tiga puluh tahun, saya hanya merasakan pengalaman indah, dan yang indah sekali. Artinya, saya tidak punya pengalaman pahit di perusahaan ini. Bahwa sesekali pernah dimarahi atasan, atau bekerja di hari libur, atau lembur sampai menginap di kantor, sama sekali bukanlah pengalaman pahit.