Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kisah Seladi dan Prinsip Know Your Employee

24 Mei 2016   11:20 Diperbarui: 24 Mei 2016   12:12 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak buah yang hidup mewah jauh di atas daya beli dari gaji plus bonusnya, perlu didalami kemungkinan terlibat penyelewengan. Memang tidak boleh terlalu cepat menyimpulkan, karena bisa jadi ada pendapatan di luar dinas yang diterima anak buah, seperti hasil bisnis keluarga, warisan, hadiah, dan sebagainya.

Sebaliknya, anak buah yang hidup sangat sederhana belum tentu "bersih". Di sebuah bank besar pernah ada petugas level bawah bermain "kwitansi" sendirian, dan ketahuannya secara tidak sengaja. Atasannya tidak pernah curiga, karena gaya hidupnya sederhana. Pakaiannya  lecet, ke kantor naik motor butut. dan rumahnya kecil. Ternyata setelah kasusnya terkuak, rumahnya di kampungnya tergolong mewah plus kebun yang luas.

Kembali ke Seladi, maka meski tidak diliput wartawan, dengan KYE yang diterapkan berjenjang ke bawah, nilai-nilai positif dari seorang Seladi seharusnya tetap terpantau, dan paling tidak, bisa ditularkan ke lingkungan terdekatnya di Satlantas Polresta Malang. Lalu kalau bergerak lagi ke polres tetangganya Malang, lama-lama jadi gelombang dahsyat saat ada puluhan ribu atau ratusan ribu Seladi bersemi di segenap penjuru tanah air. Inilah revolusi mental dalam wujud nyata, bukan selalu berwacana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun