Mohon tunggu...
Irwan Rusdy Keliata
Irwan Rusdy Keliata Mohon Tunggu... Guru - #bukan siapa-siapa

Menulis itu, seperti berbicara diatas tulisan. dapat berekspresi bebas sesuai yang dipikirkan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ashabul Ukhdud, Pembantaian Penganut Ajaran Nabi Isa AS

23 Juli 2020   13:15 Diperbarui: 4 Juni 2021   17:10 14145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ashabul Ukhdud, Pembantaian Penganut Ajaran Nabi Isa AS (unsplash/inaki del olmo)

Hari-hari pun berlalu, ternyata kelebihan yang Allah berikan kepadanya tidak hanya sampai disitu. dengan bantuan Allah pemuda itu pun kini dapat menyembuhkan penyakit buta, penyakit kusta, lepra serta dapat mengobati manusia dari berbagai macam penyakit lainnya. Berita kehebatan seorang pemuda ini pun melesat cepat ke seluruh sudut kota hingga terdengar oleh salah satu penasehat kerajaan.

Penasehat kerajaan itu mengalami kebutaan. Kabar tersebut membuat si penasehat merasa perlu bertemu dengannya.

Si penasehat pun bersegera menemuinya dengan membawa hadiah yang besar, ketika sampai si penasehat berkata "Aku akan berikan harta ini kepadamu bila engkau bersedia menyembuhkan penyakitku.

" Lalu pemuda itu menjawab "Sesungguhnya aku tidak bisa menyembuhkan siapapun, yang bisa menyembuhkan hanyalah Allah. jika engkau beriman kepada Allah maka aku akan berdoa kepada-Nya untuk kesembuhanmu." 

Kemudian si penasehat kerajaan itu beriman kepada Allah dan diobati oleh pemuda itu hingga benar-benar sembuh. Kesembuhan penasehat itu telah membuatnya benar-benar beriman kepada Allah SWT yang maha besar.

Baca juga : Ketika Soal TWK Berbunyi, Pilih Al Quran atau Pancasila?

Penasehat itu kembali ke istana kerajaan. Dia kembali duduk bersua bersama penasehat lain dan sang raja di dalam istana. Raja merasa aneh melihat mata si penasehat yang tiba-tiba sembuh, denga rasa penasaran diapun bertanya: "siapa yang telah mengembalikan matamu?" 

Penasehat itu menjawab "Tuhanku" Lalu raja bertanya lagi degan wajah bingung "Apakah engkau mempunyai tuhan selain aku?" Jawabnya "Tuhanku itu adalah tuhanmu juga"

Sang raja pun marah besar atas jawaban si penasehat itu. Sang penasehat itupun disiksa terus menerus hingga akhirnya ia beritahu bahwa ia dapat sembuh karena doa yang dipanjat oleh seorang pemuda kepada Allah. kemudian sang pemuda itu dicari dan dihadirkan di depan raja. Raja berkata kepadanya:

"Wahai pemuda, aku telah mendengar sekarang engkau telah memiliki kepandaian sihir, sehingga bisa menyembuhkan orang yang buta dan juga bisa menyembuhkan penyakit kusta dan berbagai macam penyakit lainnya."

"Sesungguhnya yang menyembuhkan itu adalah Allah bukan aku" jawab pemuda itu dengan wajah penuh yakin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun