Mohon tunggu...
Irwan Herwanto
Irwan Herwanto Mohon Tunggu... Buruh - Aktivis Sosial

Sarjana Ilmu Politik (S.IP) Lulusan STISIP Bina Putera Banjar tahun 2022 | Ketua Serikat Pekerja Sinar Baru Banjar (SPSBB) | Ketua Komite Cabang Federasi Serikat Buruh Militan (FSEBUMI) Kota Banjar | Sekretaris DPC GMNI Kota Banjar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hujan: Soal Hidup dan Menjadi Manusia

2 November 2024   23:30 Diperbarui: 2 November 2024   23:54 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

4. Hujan pun bisa marah, kalau manusia gak bisa "ramah".

Seperti manusia, hujan yang juga bagian dari alam bisa marah. Ketika benar-benar tidak ada lagi yang peduli dengan lingkungan sekitar. Hujan turun dengan derasnya yang terkadang membawa bencana. Sebaiknya kita menyadari sesuatu bahwa manusia punya amarah alangkah baiknya jika kita bisa menjaga perasaan satu sama lain.

5. Bau hujan itu menyenangkan, sederhana dan menenangkan.

Ini bagian yang banyak belum disadari orang. Saat hujan turun ke bumi dan membasahi tanah, maka aroma hujan akan tercium. Di dalam hidup, sebaiknya kita belajar untuk menjadi orang yang menyenangkan. Semua orang pasti merasa senang dengan sifat-sifat orang yang menyenangkan.

6. Hujan datang untuk menyejukkan bumi, bermanfaat bagi material lain.

Meskipun hujan kadang tidak datang, tetapi kedatangan hujan sangat penting. Hujan turun untuk memberikan kesejukan bagi kehidupan manusia di bumi. Sebaiknya kita belajar seperti hujan yang datang dan muncul untuk membawa dan berbagi rasa senang.

7. Hujan turun karena tahu bumi membutuhkan.

Setelah kemarau panjang, hujan tetap akan turun untuk menghijaukan bumi. Kita juga bisa menjadi seperti hujan yang siap membantu teman atau keluarga yang membutuhkan bantuan kita.

8. Banyak orang mengeluh karena hujan. Tapi hujan tetap datang tiap tahunnya.

Hal ini pelajaran buat kita bahwa selama itu baik kita tidak perlu takut untuk melakukan sesuatu. Bahkan kita sedang melakukan sesuatu yang baik untuk orang lain. Jangan berhenti hanya karena beberapa orang tidak suka.

9. Hujan itu tidak kenal waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun