Mohon tunggu...
Freadyz
Freadyz Mohon Tunggu... IT2 ConsuLting -

*Pembelajar Sejati Sepanjang Hayat Masih dalam Raga** #SiswaAbadi@UniversitasAlamSemestaJagadRaya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Negeriku Bumiku

24 November 2016   08:52 Diperbarui: 24 November 2016   09:05 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Negeriku Tanah Airku

Negeriku Tanah Airku sekarang menjadi sangat lucu

Negeriku Tanah Airku sekarang menjadi arena dagelan kekuasaan

Negeriku Tanah Airku selalu menjadi rebutan ketamakan anak bangsa

Negeriku Tanah Airku mengundang banyak kerakusan bangsa - bangsa di dunia

Negeriku Tanah Airku menjadi saksi keserakahan banyak anak bangsa nusantara

Negeriku Tanah Airku hanya bisa tersenyum melihat kenyataan banyak anak bangsa nusantara yang semakin menjadi raksasa - raksasa kuasa

Negeriku Tanah Airku hanya bisa menerima kenyataan fakta banyak anak negeri yang semakin lupa diri

Negeriku Tanah Airku menjadi saksi begitu banyak anak bangsa yang saling menjatuhkan dengan mengatasnamakan yang Maha Kuasa.

Negeriku Bumi Pertiwi

Negeriku Bumi Pertiwi yang Indah akhirnya menjadi semakin rapuh akibat hawa nafsu keserakahan banyak anak bangsa

Negeriku Bumi Pertiwi yang Damai akhirnya menjadi semakin gaduh karena ulah banyak anak bangsa yang berkuasa

Negeriku Bumi Pertiwi yang Indah dan Damai akhirnya semakin jauh dari banyak harapan para pendiri Bangsa

Negeriku Bumi Pertiwi akhirnya semakin berduka dengan banyak perilaku banyak anak bangsa yang berkuasa

Negeriku Bumi Pertiwi akhirnya hanya bisa melihat kenyataan banyak anak bangsa yang lupa akan anugerah kehidupan dari Yang Maha Kuasa

Negeriku Bumi Pertiwi akhirnya hanya bisa tersenyum pahit saat menyaksikan begitu banyak lahirnya bencana

Negeriku Jati Diriku

Negeriku Jati Diriku yang seharusnya beradab semakin menjauh dari peradaban yang manusiawi

Negeriku Jati Diriku yang seharusnya berkemanusian semakin menjauh dari keberadaban

Negeriku Jati Diriku yang seharusnya berkeadilan semakin mendekat ke jurang kelam kekuasaan

Negeriku Jati Diriku yang seharusnya bermartabat semakin menjauh karena banyak anak bangsa yang belum bertobat

Negeriku Saat Ini

Negeriku Saat Ini menanti kesadaran diri banyak anak bangsa yang sudah lupa diri

Negeriku Saat Ini menunggu kesadaran hati banyak anak bangsa yang sudah meninggalkan hati nurani

Negeriku Saat Ini berharap banyak anak bangsa berkuasa agar tidak menjadi budak tirani

Negeriku Saat Ini masih menanti banyak anak bangsa yang berkuasa agar jangan lupa diri bahwa Bumi Pertiwi sedang terluka dihati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun