Momen Unik Saat Hujan
Saat sedang asyik menikmati pemandangan, awan gelap berkumpul di langit, dan tak lama kemudian hujan deras turun. Kami mencari tempat berteduh, namun di puncak bukit, tidak ada pohon besar atau batu yang cukup untuk berlindung.Â
Kami pasrah sambil tertawa, menikmati momen kehujanan ini bersama. Rasa dingin bercampur dengan perasaan bahagia karena pengalaman ini sangat langka.
Setelah hujan reda, pemandangan tampak lebih segar dan hijau. Udara sejuk membuat kami betah di puncak. Kami lanjut berfoto, duduk santai menikmati bekal yang dibawa, dan berbagi cerita. Momen kebersamaan ini semakin mempererat hubungan kami.
Perjalanan Pulang yang Tak Kalah Menyenangkan
Saat matahari mulai turun, kami memutuskan kembali ke losmen. Dalam perjalanan, kami berhenti di air terjun kecil di pinggir jalan. Air terjun ini menjadi tempat yang sempurna untuk membersihkan diri dan beristirahat sejenak.Â
Kami bermain air, bercanda, dan menikmati kebersamaan yang semakin erat. Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan dengan perasaan hangat.
Menjelang magrib, kami tiba di losmen, bergiliran mandi dan bersiap untuk makan malam. Dua teman pergi membeli makanan untuk kami makan bersama. Malam itu, sambil tertawa, kami mengenang momen-momen hari ini, terutama cerita tentang kehujanan di puncak bukit yang terus menjadi bahan candaan.
Malam semakin larut, dan satu per satu dari kami tertidur dengan perasaan puas. Petualangan di Bukit Siron menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
 Keindahan alam, tantangan perjalanan, dan kebersamaan yang kami rasakan memberi ketenangan dan kebahagiaan. Bukit Siron bukan hanya sekadar bukit, tetapi tempat di mana kenangan indah tersimpan selamanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H