Mohon tunggu...
Sangun Perwira
Sangun Perwira Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Bukan maksudku memusuhimu. Kalaupun berbeda pandangan, aku hanya mencoba melihatnya dari sisi yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Pelampung di Pesawat Udara, Masih Perlukah?

12 Maret 2014   20:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:00 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1310530772108759734

(sumber gambar : http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2011/07/13/pramugari-pramugari-penghibur-380583.html)

Kita selalu trauma dan ikut bersedih bila mendengar kecelakaan pesawat udara. Miris ketika mendengar rekaman ucapan "Allahu Akbar" berkali-kali dari ruang kemudi pesawat Adam Air KI 574. Tak dapat membayangkan apa yang sebenarnya terjadi ketika pesawat itu mengalami kecelakaan beberapa tahun yang silam, tepatnya 1 Januari 2007.

Konon moda transportasi yang paling aman di dunia adalah pesawat udara. Dikatakan demikian karena dilakukannya pemeriksaan secara rinci terhadap kondisi kelayakan terbang dari pesawat udara tersebut.

Setiap akan lepas landas, beberapa awak pesawat akan memperagakan beberapa cara tindakan keselamatan, di antaranya adalah penggunaan masker oksigen dan pengoperasian pintu/jendela darurat. Merokok, yang dulu diperbolehkan, sekarang sudah tidak diperbolehkan sama sekali termasuk di toilet.

Peragaan cara tindakan keselamatan yang utama sebenarnya adalah penggunaan pelampung karena membutuhkan waktu peragaan yang lebih lama. Mulai dari cara memasang, cara mengembungkan, cara menghidupkan lampu darurat, cara bernafas, sampai di saat kapan seharusnya mengembungkan pelampung itu.

Namun, mengamati berbagai kecelakaan pesawat, akan menimbulkan pertanyaan "masih perlukah sebenarnya pelampung di pesawat udara?". Kalau kapal laut tentu kita memakluminya. Tapi untuk pesawat udara, bukankah yang diperlukan adalah semacam pelontar kursi yang berparasut?

Ya, benar, pelampung masih diperlukan bila pesawat mendarat darurat di air. Tapi berapa banyak kasus pesawat yang mendarat darurat di air? Bagaimana tingkat keberhasilannya?

Ah, mugkin perlu dipikirkan cara-cara baru dalam standar tindakan keselamatan penumpang di pesawat udara.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun