Kelima, pemuda sendiri harus memiliki kesadaran dan inisiatif untuk mempelajari sejarah dan budaya bangsa. Mereka tidak boleh bersikap apatis dan menunggu untuk diberi, tetapi harus proaktif mencari informasi, membaca, dan berdiskusi. Semangat ingin tahu dan kesadaran diri akan menuntun mereka menjadi generasi yang berkarakter dan mencintai bangsanya.
Selain itu, para pemuda juga harus memanfaatkan kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan politik praktis secara positif. Mereka bisa berpartisipasi dalam organisasi kepemudaan, menjadi relawan di lembaga swadaya masyarakat, atau bahkan menjadi kader di partai politik. Keterlibatan ini akan meningkatkan kepekaan mereka terhadap isu-isu kebangsaan dan memupuk semangat untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
Namun, perlu diingat bahwa keterlibatan politik harus dilandasi oleh pemahaman yang benar tentang ideologi dan nilai-nilai Pancasila. Generasi muda harus menghindari sikap ekstremisme, radikalisme, dan perpecahan yang justru akan merusak sendi-sendi persatuan dan kesatuan bangsa.
Tantangan besar lainnya adalah menjaga netralitas dan independensi pemuda dari kepentingan-kepentingan politik praktis jangka pendek. Mereka tidak boleh terjebak dalam permainan politik kotor dan kekuasaan semata. Sebaliknya, pemuda harus menjadi garda terdepan dalam mengawal proses demokrasi yang sehat, bermartabat, dan berintegritas.
Di sisi lain, para pemangku kepentingan seperti partai politik, organisasi kemasyarakatan, dan lembaga pemerintah juga harus memberikan ruang yang lebih luas bagi keterlibatan dan aspirasi generasi muda. Mereka harus dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan yang menyangkut kepentingan bangsa dan negara. Dengan demikian, generasi muda akan merasa dihargai dan termotivasi untuk berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan bangsa.
Pada akhirnya, memupuk semangat nasionalisme pada generasi muda merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa.
Pemerintah, lembaga pendidikan, keluarga, media massa, dan masyarakat secara umum harus bersinergi dan berkolaborasi untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi tumbuhnya rasa cinta tanah air pada diri pemuda.
Hanya dengan cara demikian, Indonesia akan memiliki generasi penerus yang berkualitas, berkarakter, dan memiliki semangat juang tinggi untuk membawa bangsa ini menuju kejayaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H