Mohon tunggu...
Irwan Sabaloku
Irwan Sabaloku Mohon Tunggu... Editor - Penulis

"Menulis hari ini, untuk mereka yang datang esok hari"

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Revitalisasi Ketenagakerjaan: Tantangan dan Solusi Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi PPPK di Tahun 2024

4 Februari 2024   13:28 Diperbarui: 4 Februari 2024   13:29 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Revitalisasi Ketenagakerjaan: Tantangan dan Solusi Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi PPPK di Tahun 2024 (Foto Presiden Joko Widodo/Kompas.com)

Banyak tenaga honorer yang belum sepenuhnya memahami apa itu PPPK dan bagaimana proses pengangkatannya. 

Dengan memberikan informasi yang jelas dan akurat, diharapkan dapat meningkatkan partisipasi dan dukungan dari semua pihak terkait.

Tidak kalah pentingnya adalah pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam proses pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK. 

Semua proses seleksi dan pengangkatan harus dilakukan secara terbuka dan adil, tanpa adanya nepotisme atau diskriminasi. 

Hanya dengan cara ini kita dapat memastikan bahwa setiap tenaga honorer yang layak mendapatkan kesempatan untuk menjadi PPPK.

Dengan semua upaya yang dilakukan, harapan untuk mewujudkan mimpi pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK pada tahun 2024 semakin mendekati kenyataan. 

Meskipun masih banyak tantangan yang harus dihadapi, namun dengan kerja keras, kesabaran, dan dukungan dari semua pihak, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak optimis.

Terakhir, perlu diingat bahwa mewujudkan mimpi ini bukanlah hanya tanggung jawab pemerintah semata, tetapi tanggung jawab bersama semua warga negara Indonesia. 

Dengan bersatu dan bekerja sama, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua tenaga honorer di Indonesia, dan memastikan bahwa hak-hak mereka sebagai pekerja dihormati dan dilindungi dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun