Mohon tunggu...
Irwan Sabaloku
Irwan Sabaloku Mohon Tunggu... Editor - Penulis

"Menulis hari ini, untuk mereka yang datang esok hari"

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Melampaui Citra: Membedah Baliho Politik dan Substansi Gagasan

28 Januari 2024   21:19 Diperbarui: 29 Januari 2024   08:30 839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Baliho kampanye yang memampang wajah calon anggota legislatif berjajar di Jalan Boulevard Piere Tendean, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (7/12/2023). | KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI 

Para calon perlu lebih berani menyampaikan gagasan dan rencana mereka secara terperinci, bukan hanya sekadar mengandalkan senyuman manis di foto besar. Ini juga mengharuskan kita sebagai pemilih untuk lebih menghargai dan menuntut informasi yang konkret dari calon yang bersangkutan.

Selain itu, media massa juga memiliki peran besar dalam membangun narasi politik yang berkualitas. Media harus mampu menyeimbangkan antara memberikan pemberitaan visual yang menarik dengan memberikan ruang yang cukup untuk ide dan gagasan calon.

Oleh karena itu, perlunya praktik jurnalisme yang mendalam dan bertanggung jawab menjadi kunci. Pemberitaan yang hanya sebatas pada visual tanpa merinci substansi politik hanya akan semakin merugikan pemilih dan mengubah proses demokrasi menjadi pesta populeritas semata.

Lebih jauh, pendidikan politik perlu menjadi bagian yang tak terpisahkan dari pembentukan pemilih yang cerdas. Pemilih yang paham akan isu-isu politik dan mampu menganalisis platform calon adalah pondasi dari demokrasi yang sehat.

Pendidikan politik tidak hanya berfokus pada mekanisme pemilihan umum, tetapi juga pada pemahaman mendalam tentang ideologi dan tujuan politik.

Terakhir, baliho politik yang tersebar di sepanjang jalan raya seharusnya bukan hanya sekadar kumpulan potret besar calon dan tagline bersahaja. Mereka harus menjadi media yang mampu menyampaikan gagasan dan tujuan politik secara nyata.

Pemilih juga harus mampu melihat lebih dari sekadar visual dan tagline, menuntut informasi yang konkret, dan mengambil peran aktif dalam membangun masyarakat yang berpolitik cerdas dan bertanggung jawab.

Dengan begitu, proses demokrasi tidak hanya akan menjadi spektakel visual semata, tetapi juga panggung nyata bagi pertukaran ide dan gagasan yang mampu membentuk masa depan yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun