Setiap pertemuan itu selalu diiringi oleh tawa, percakapan yang mendalam, dan rasa canggung yang semakin memudar.
Pada suatu hari, ketika musim gugur tiba dan daun-daun berubah warna, Emily menulis "Love Notes" yang istimewa.
"Untuk Alex, cinta pertama saya di Cup of Serenity. Ayo berbagi cinta kita di luar kafe ini. Temui saya di taman kota pukul 5 sore hari ini."
Alex membaca pesan itu dengan senyum lebar. Pukul 5 sore, mereka berdua bertemu di taman kota yang penuh dengan daun-daun gugur. Emily membawa piknik kecil, lengkap dengan secangkir kopi dari "Cup of Serenity."
"Saya ingin berbagi cinta ini dengan Anda di luar kafe karena kita sudah berbagi begitu banyak momen di sini," ujar Emily sambil meraih tangan Alex. "Anda membuat hidup saya lebih berarti."
Alex tersenyum bahagia. "Saya merasa sama, Emily. Siapa sangka bahwa sebuah pesan kecil bisa membawa kita ke momen yang seperti ini?"
Begitu banyak "Love Notes" yang ditinggalkan di "Cup of Serenity," dan kali ini, cinta mereka sendiri menjadi salah satu dari kisah-kisah romantis yang paling indah.
Dengan secangkir kopi dan cinta yang tumbuh di antara pesan-pesan kecil, Emily dan Alex melangkah menuju masa depan bersama, membuktikan bahwa cinta bisa tumbuh di tempat-tempat yang paling tak terduga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H