Perjuangan panjang ini, yang melibatkan banyak tokoh pahlawan nasional, menjadi bab terakhir dari catatan sejarah kolonialisme Belanda di Indonesia.
Tapi, setelah kapal-kapal Belanda berlayar meninggalkan pelabuhan terakhir, bayang-bayang mereka masih melingkar di udara.
Efek kolonialisme, baik yang terlihat maupun yang tak terlihat, masih terasa dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam menutup catatan ini, kita merenung tentang warisan ini dan bertanya-tanya, apakah bayang-bayang ini akan meredup atau malah semakin kuat seiring berjalannya waktu.
"Voyage of Shadows" bukan hanya sebuah narasi, melainkan undangan untuk menjelajahi perjalanan sejarah yang kelam, namun penuh dengan keberanian, perlawanan, dan perubahan.
Itu adalah undangan untuk mengenali bayang-bayang masa lalu yang masih melekat, dan merenungkan bagaimana jejak-jejak ini membentuk identitas Nusantara yang sekarang.
Sebuah perjalanan yang tak hanya melihat ke belakang, tetapi juga menyoroti arah mata angin masa depan yang akan kita tempuh.