Mohon tunggu...
Irwan Sabaloku
Irwan Sabaloku Mohon Tunggu... Editor - Penulis

"Menulis hari ini, untuk mereka yang datang esok hari"

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ketika Kucing Menjadi Bos

23 November 2023   15:43 Diperbarui: 23 November 2023   15:46 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi itu, seperti biasa, Rita bangun dengan suara derap langkah kaki ringan menuju dapur. Sebagai pemilik kucing bernama Whiskers, ia tahu bahwa hari-harinya selalu diwarnai dengan tingkah laku aneh dan unik dari si kucing berbulu lebat itu.

Whiskers bukanlah kucing biasa. Dia adalah kucing dengan kepribadian yang layaknya seorang bos. Saat Rita mencoba membuat sarapan, Whiskers duduk di meja dapur, menatap Rita dengan tatapan serius seolah-olah memberikan instruksi tentang bagaimana membuat sarapan yang sempurna.

"Tolong, Rita, jangan terlalu banyak garam di telur itu. Bos inginnya sehat," gumamnya sambil menggelengkan kepala seolah-olah dia adalah seorang kritikus masakan yang ulung.

Rita hanya bisa tertawa. "Baiklah, Bos Whiskers. Sarapan sehat khusus untuk Anda," ucapnya sambil memasak dengan senyum lebar.

Baca juga: Terbaik Bersama

Setelah sarapan selesai, Whiskers berjalan dengan anggun menuju ruang tamu dan duduk di kursi empuk seperti seorang raja yang mengecek kerajaannya. Rita merasa seperti memiliki bos kucing yang selalu mengawasi setiap langkahnya.

Namun, keseharian Rita dengan Whiskers tidak hanya tentang kepribadian bosnya yang unik. Whiskers juga memiliki rutinitas harian yang teratur. Setiap pukul 10 pagi, dia mengadakan rapat staf di ruang tengah, yang sebenarnya hanya berupa Whiskers duduk di tengah-tengah ruangan, memandang ke arah tembok, dan pura-pura memberikan instruksi pada 'karyawan-karyawannya'.

Rita memutuskan untuk memerankan perannya sebagai sekretaris pribadi Whiskers. Setiap kali Whiskers 'berbicara', Rita mencatatnya di sebuah buku catatan kecil.

Hari itu, Whiskers memutuskan untuk memberikan "bonus" kepada 'karyawan-karyawannya'. Rita bingung, tetapi setelah beberapa saat, dia menemukan Whiskers membawa mainan kecil dan membiarkannya di depan mangkuk makanannya.

"Bos Whiskers memberikan bonus karena karyawan-karyawannya sudah bekerja dengan baik," ucap Rita sambil tertawa.

Malam harinya, Whiskers duduk di atas meja rias dengan sikap santai. Rita berpikir bahwa dia mungkin sedang mengadakan rapat malam atau mungkin merencanakan strategi untuk menguasai rumah.

Seiring waktu berlalu, Rita menyadari bahwa kehadiran Whiskers telah memberikan warna yang menyenangkan dalam kehidupannya. Meskipun berperilaku seperti seorang bos yang cerewet, Whiskers membawa kebahagiaan dan tawa dalam rumah Rita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun